@drisanacenter
@drisanacenter
KOMENTAR

DRISANA Center dan Drisana Foundation meluncurkan buku cerita bergambar untuk anak berjudul Kado Alma untuk Dila dalam rangka menyambut Hari Autisme Sedunia yang jatuh pada 2 April.

Kado Alma untuk Dila menjadi buku cerita bergambar pertama yang bercerita tentang autisme. Kisah kakak beradik Dila dan Alma yang dikemas ringan dalam bentuk buku cerita anak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang autisme sekaligus meningkatkan penerimaan keluarga terhadap anggotanya yang memiliki autisme.

Buku Kado Alma untuk Dila menceritakan seorang anak bernama Dila yang sedang merayakan ulang tahun di rumah dengan mengundang teman-temannya. Tiba-tiba, Alma, adik Dila dengan gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder) kesulitan untuk berada dalam keramaian hingga tak sengaja menjatuhkan kue ulang tahun Dila.

Tak hanya cerita yang menyenangkan untuk dibaca, Kado Alma untuk Dila juga dilengkapi sejumlah fakta dan tips seputar autisme yang dapat bermanfaat bagi orang tua dan keluarga dengan autisme maupun masyarakat umum.

Menariknya, seluruh hasil penjualan buku cerita bergambar ini akan didonasikan Yayasan Drisana untuk mengembangkan pendidikan bagi ABK (anak berkebutuhan khusus), terutama autisme.

Hari Autisme Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, juga penerimaan masyarakat terhadap kondisi seseorang dengan autisme.

Setiap momen perayaan Hari Autisme Sedunia harus menjadi kesempatan untuk mewujudkan lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, juga lingkungan kerja dan sosial, serta komunitas yang lebih ramah autisme.

Kisah Kado Alma untuk Dila terinspirasi dari pengalaman salah satu co-founder Drisana yang memiliki anak dengan autisme. Di dalamnya juga diperlihatkan beberapa karakter anak dengan autisme, dinamika, serta tantangan yang dihadapi keluarga.

Buku ini dikemas dengan cerita yang menyenangkan, dengan harapan dapat memberikan pemahaman tentang kebutuhan anak dengan autisme, juga memberikan insight bagi para orang tua agar lebih terampil dalam memberi pemahaman tentang autisme kepada anggota keluarga lain juga lingkungan sekitar.




Yayasan Jantung Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sehat, Salah Satunya Lewat Olahraga Beladiri MMA

Sebelumnya

Kelezatan Kue Wajik yang Tak Lekang oleh Waktu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon